TRIBUNNEWS – Pileg 2024 akan menjadi ajang pertarungan yang sengit bagi para calon legislatif (Caleg). Terutama, bagi Caleg perempuan yang masih didominasi oleh para petahana.
Pengamat politik Gorontalo, Hendra Yasin, menilai bahwa pertarungan Caleg perempuan dalam Pileg 2024 membutuhkan popularitas terlebih dahulu.
Sebab, popularitas dapat menaikkan elektabilitas para calon dan meningkatkan peluang mereka untuk terpilih.
“Popularitas menjadi syarat penting dan mutlak bagi para calon dari perwakilan perempuan untuk menaikkan elektabilitas yang cukup tinggi,” ujar Hendra kepada TribunGorontalo.comTribunGorontalo.com
Alasan Hendra menganggap popularitas sangat penting, karena ia melihat tidak terlalu banyak wajah baru dari perwakilan perempuan yang dikenal oleh publik.
Oleh karena itu, Caleg perempuan perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan popularitasnya, seperti melalui sosialisasi, kampanye, dan media sosial.
Namun, apakah popularitas semata-mata dapat menjamin kemenangan Caleg perempuan di Pileg 2024?
Hendra berpendapat bahwa popularitas bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kemenangan Caleg perempuan. Kualitas diri dan program kerja Caleg juga menjadi hal yang penting.
“Meskipun popularitas penting, tapi tetap saja kualitas diri dan program kerja Caleg juga harus diperhatikan,” kata Hendra.
Hendra juga mengingatkan bahwa peluang Caleg perempuan untuk menduduki kursi di Senayan masih sangat kecil. Hal ini dikarenakan jumlah kursi yang disediakan untuk Caleg perempuan sangat terbatas.
“Sangat berpotensi kecil perempuan akan menjabat dan menduduki Aleg Provinsi mauoun DPR RI. Kecil kemungkinan melebihi 30 persen,” ujar Hendra.
Karena itu, Caleg perempuan perlu bekerja keras untuk meningkatkan popularitas dan kualitas diri mereka agar dapat meningkatkan peluang mereka untuk terpilih.(*)
Sumber: https://gorontalo.tribunnews.com/2023/11/13/pertarungan-perempuan-di-pileg-gorontalo-2024-dahulukan-popularitas-atau-kualitas