287 Hari Menuju Pilpres 2024 – Hendra Yasin: Ganjar- Erick Saling Menguatkan Basis Wilayah

TRIBUNNEWS – Ganjar Pranowo – Erick Thohir berpeluang duet capres – cawapres pada Pilpres 2024.

Pasca dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP, banyak bermunculan figur yang dinilai layak mendampingi Ganjar.

Nama Menteri BUMN ini mengemuka. Ketua Umum PSSI ini dianggap sebagai sosok cawapres yang ideal buat Ganjar.

Pengamat Politik Curva Survei Indonesia (CSI) Hendra Yasin Berpendapat, Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada dasarnya menguatkan kehadiran (Calon Presiden), sehingga dapat memenangkan Pilpres.

Oleh karena itu melihat latar belakang cawapres menjadi penting. Latar belakang itu bisa dilihat dari banyak aspek misalnya asal daerah, suku, agama, usia bahkan organisasi keagamaan.

Pada sisi yang lain, menyangkut soal rekam jejak di bidangnya. Apakah itu pengusaha, birokrasi, atau di eksekutif (Gubernur/Wakil Gubernur/ Menteri) maupun legislatif (Anggota DPR) serta pimpinan partai. Hal ini menjadi penting karena pemilih punya segmentasi masing-masing.

Jauh sebelum melihat wakil Ganjar paling potensiajl di pilih, hal yang perlu dilihat adalah basis kekuatan Ganjar terutama wilayah Jawa, Karena itu menjadi syarat mutlak untuk memilih wakil guna menguatkan kehadiran Ganjar sebagai Capres.

Kalau dipetakan secara basis wilayah terutama Jawa, karena Jawa adalah kunci. Ganjar kuat pada wilayah Jateng, dan tidak begitu kuat di wilayah Jatim dan DIY, serta lemah di wilayah Jabar, DKI sebagaimana beberapa rilis survei dari lembaga polster nasional.

Melalui hal itu Ganjar harus mencari cawapres yang bisa menguatkan pada Wilayah DIY, DKI terutama Jatim dan Jabar. Tentu figur seperti Erick punya kekuatan dan kelemahan.

Kekuatan yang kurang lebih soal media sosial, karena aktif dan punya pengikut yang tidak sedikit. Selain itu masing-masing bacapres punya kekuatan dan kelemahan,

Kata Direktur CSI, Erick bisa menguatkan pada basis pemilih Jatim karena belakangan begitu aktif kerja-kerja di wilayah itu dan terutama pada basis pemilih NU karena beliau anggota Ansor.

Tidak hanya itu, bahkan Menteri Agama sekalih Ketua GP Anshor Gus Yaqut memberi dukungan kepada Erick sebagai cawapres.

Hasil survei Poltracking Indonesia, Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas 33,1 persen, Anies-AHY di posisi kedua sebesar 27,5 persen Prabowo-Muhaimin dengan elektabilitas 25,5 persen.

Hasil survei terbaru dari Indo Riset juga menunjukkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 37,5 persen dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Duet ini terekam memiliki elektabilitas sebesar 37,5 persen dan berhasil unggul dari para pesaingnya.


Sumber: https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/02/287-hari-menuju-pilpres-2024-hendra-yasin-ganjar-erick-saling-menguatkan-basis-wilayah