BERITA SATU – Meski Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih sekitar 2 tahun lagi, manuver partai politik (parpol) untuk mengusung calon presiden (capres) mulai terlihat. Namun, parpol diingatkan untuk tidak sebatas menjadi event organizer pilpres semata, tetapi juga mengajukan kader sendiri sebagai capres.
“Partai politik semestinya mengusung kader sendiri. Ini karena tugas partai adalah tempat mencetak pemimpin. Jangan sampai partai seperti bagian dari EO, yang hanya memastikan terselenggaranya pilpres. Jauh dari itu, partai politik memiliki peran dalam menyiapkan kader terbaiknya dalam kontestasi politik,” ujar pengamat politik Hendra Yasin di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Alumnus Magister Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu mengingatkan, salah satu tugas utama partai politik adalah melakukan kaderisasi dan mencetak pemimpin bangsa.
Saat ini, kata Hendra, banyak partai yang tidak berani mengusung kader internal. Mereka terjebak dalam pragmatisme politik dan berprinsip asal figur memiliki elektabilitas tinggi lalu didukung.
Inilah yang disebut Hendra sebagai parpol menjelma sebatas menjadi EO pilpres. “Partai politik semestinya mengutamakan kader sendiri untuk dimajukan. Artinya, partai berhasil dalam lakukan kaderisasi di internal,” ujarnya.
Sumber: https://www.beritasatu.com/news/952047/bukan-eo-pilpres-parpol-seharusnya-ajukan-kader-sendiri
