Dalam rangka memperingati Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-67, Ketua DPR Puan Maharani mendorong negara-negara di dunia untuk bersatu melawan pandemi Covid-19. Pernyataan Puan tersebut dinilai meneruskan semangat persatuan yang disampaikan Presiden Pertama RI, Soekarno, pada KAA di Bandung tahun 1955.
Pengamat politik Hendra Yasin mengatakan, pada 1955 Soekarno menyuarakan masalah aktual dunia, yakni imperialisme yang dihadapi banyak negara. Sementara, saat ini Puan menyuarakan masalah pandemi yang menyerang secara global.
“Menurut saya, pernyataan itu meneruskan semangat Soekarno di KAA. Puan menyuarakan apa yang menjadi kegelisahan dunia saat ini, yaitu pandemi Covid-19. Dia vokal seperti kakeknya, Soekarno, yang kala itu menyuarakan penghapusan imperialisme,” kata pengamat dari IAIN Gorontalo itu di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya, Minggu (24/4/2022), Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, semangat KAA di Bandung pada 1955 masih relevan dengan upaya dunia saat ini untuk bangkit melawan pandemi.
“Persamaan nasib dan semangat solidaritas pada KAA 1955 kembali menemukan relevansinya saat dunia bersama-sama membangun sifat satu rasa berjuang menghadapi Covid-19,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Dikatakan, salah satu kerja sama yang dibangun dunia dalam melawan pandemi saat ini adalah vaksin. Awalnya, setiap negara berlomba menciptakan sendiri vaksin Covid-19 paling mutakhir.
Namun, kata Ketua DPR, kini vaksin itu bisa diproduksi dan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Negara-negara berkembang yang belum memiliki sumber daya untuk memproduksi vaksin tetap bisa menciptakan kekebalan kelompok guna menangkal penyebaran virus.
Puan juga bersyukur karena bertepatan dengan peringatan ke-67 KAA, negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Menanggapi itu, Hendra mengatakan, meski kasus global Covid-19 sudah mulai menurun, bukan berarti ancaman pandemi sudah benar-benar hilang. Pernyataan Puan itu, ujarnya, merupakan sebuah pesan komunikasi yang positif dan bisa menimbulkan semangat warga dunia.
“Saat ini dunia butuh saling kerja sama dan bergandengan tangan menghadapi pandemi. Puan dengan pesannya di KAA menimbulkan semangat positif untuk merekatkan hubungan antarsesama negara di dunia,” ujar Hendra.
Dengan adanya semangat saling membantu dan bekerja sama, Hendra optimistis dunia akan cepat pulih seperti sedia kala dari efek pandemi. Bagi Hendra, kerja sama antarnegara untuk melawan Covid-19 menjadi kewajiban dan tidak bisa dielakkan untuk saat ini.
Sumber: https://www.beritasatu.com/news/920583/dorong-dunia-lawan-covid19-puan-teruskan-semangat-soekarno