Hendra Yasin Sebut Aturan Perpanjangan Masa Jabatan Kades Akan Menguntungkan Jokowi

TRIBUN NEWS – Direktur Curva Survey Indonesia (CSI), Hendra Yasin menyebut Jokowi akan diuntungkan jika aturan perpanjangan jabatan kepala desa (kades) diperpanjang.

Sebab, Jokowi akan mendapatkan basis massa yang solid dari kalangan kades. Pengesahan kebijakan perpanjangan jabatan kades akan meningkatkan loyalitas untuk Jokowi.

Apalagi, perpanjangan masa jabatan adalah kebijakan populis yang sangat diharapkan para kades.

Jika disetujui Jokowi, para kades ini akan loyak meski Jokowi tak lagi sebagai Presiden RI.

Artinya Jokowi masih punya ruang di hati 81.616 kepala Se-Indonesia.

“Dukungan perpanjangan masa jabatan tentu memberikan ruang di hati Kepala Desa, bahwa Jokowi orang berjasa bagi mereka, sehingga dapat dikatakan Jokowi masih punya basis masa yang cukup.” kata dia.

Jika dengan begitu, artinya Jokowi akan dianggap masih memiliki power yang besar dalam pencapresan.

Karena selain sebagai presiden, Jokowi mampu meraup dukungan dari 81 ribu kades itu.

“Sehingga jika wacana perpanjangan ini disetujui oleh Jokowi selaku presiden, maka itu menegaskan bahwa Jokowi adalah “King Maker” bahkan penentu kemenangan calon presiden selanjutnya.” tegas dia.

Meski begitu, Hendra yang juga mantan Manager Riset Poltracking Indonesia itu mengatakan, kalau perlu jabatan kades tidak perlu ditambah.

Bahkan seharusnya mengikuti masa jabatan kepala daerah yang hanya 5 tahun.

Pertimbangan lainnya tak memperpanjang jabatan kades adalah untuk sirkulasi elit di tingkat desa.

Sirkulasi ini membuat proses kaderisasi berjalan dengan baik.

Apalagi desa merupakan asal muasal pengkaderan individu. Desa merupakan pusat kader.

“Sehingga memperpanjang masa jabatan sama halnya memperlambat pengkaderan para generasi muda kita.” tandas Hendra.


Sumber: https://gorontalo.tribunnews.com/2023/02/01/hendra-yasin-sebut-aturan-perpanjangan-masa-jabatan-kades-akan-menguntungkan-jokowi