Peluang Idah Syahidah-Marten Taha Jadi Cagub, Begini Analisis Pengamat

TRIBUN NEWS – Pengamat Politik dari Pusat Studi Sosial dan Politik (Puspol) IAIN Sultan Amai Gorontalo Hendra Yasin menilai Marten Taha dan Idah Syahidah bisa saja menguat sebagai calon gubernur (cagub).

Partai Golkar punya lima figur cagub termasuk Wali Kota Gorontalo Marten Taha dan Anggota DPR RI Idah Syahidah.

Marten Taha dan Idah Syahidah mulai ‘turun gunung’ menemui para konsitiuen menjelang Pilgub 2024.

Golkar punya lima figur yang direkomendasikan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Golkar. Mereka Idah Syahidah, Marten Taha, Toni Uloli, Roem Kono dan Syarif Mbuinga.

Menurut Hendra, terkait dengan lima figur yang di gadang-gadang dan dijagokan dari Golkar, tentu semua memiliki kans besar untuk menjadi cagub.

“Jika dipilih satu nama kita tidak tahu siapa yang akan dijagokan oleh partai, kurang lebih semua punya peran besar, seingat saya cerita dari beberapa politisi Golkar, semua kader lagi bekerja, seperti halnya pak Marten yang kemarin turun ke Bone Pesisir,” tuturnya, Selasa 26 Juli 2022.

Lanjut Hendra, lima tokoh Golkar sejauh ini masih sementara lakukan kerja-kerja politik. Tinggal nanti diukur sejauh mana kerja itu membuahkan hasil dan siapa yang punya elektabilitas yang cukup tinggi, tentu itu yang menjadi rekomendasi Golkar.

Alumni UGM itu menambahkan, untuk saat ini belum bisa memetakan siapa figur yang kuat sebab partai-partai besar mengukur figur melalui survei.

Elektabilitas figur menjadi sebuah acuan besar partai untuk siapa yang akan dicalonkan nanti. Mengingat lima figur ini tentunya masih memiliki kekuatan yang luar biasa.

Manager Poktracking Indonesia 2018-2019 itu mengatakan, dari lima nama yang hadir, sekiranya kurang lebih akan mengerucut ke dua nama, di antaranya Idah Syahidah dan Marten Taha.

Kenapa dua nama tersebut karena, dua figur ini masih menjabat.

Contoh Idah Syahidah masih menjabat sebagai wakil rakyat di DPR RI, sehingga banyak kegiatan yang bersinggungan dengan Gorontalo tentu dirinya terlibat.

Semisal program nasional yang sebagai bagian dari aspirasi dan tentu itu dijadikan sebagai cara untuk mendekati konstituen tentu hal ini harapannya akan memberikan efek elektoral kepada hasil evaluasi tadi terkait dengan survei.

Selain Idah, juga ada Marten Taha yang hingga saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo tentu punya kans besar sebagai figur yang diinginkan oleh Golkar.

Apalagi beliau masih menjabat, tentu ini menjadi peluang besar, apalagi Kota Gorontalo sebagai ibu kotanya provinsi tentu kerja-kerjanya sangat menentukan apakah ia layak dicalonkan.

“Dari lima nama yang hadir, saya melihat di dua nama itu, apalagi saat ini di Kota Gorontalo sementara berlanjut pembangunan fisik semisal infrastruktur dan lainnya sehingga ini menunjukkan ada kerja yang luar biasa, kita lihat kedepan apakah hal itu akan berdampak elektoral apa tidak,” tuturnya.

Lanjut Hendra, walaupun demikan, kelima nama ini punya power besar dan semuanya ikut melakukan kerja-kerja politik.

Toni Uloli yang memasang baliho besar di simpang empat Masjid Agung, juga ada Roem Kono sebagai duta besar dan Syarif Mbuinga sebagai mantan Bupati Pohuwato dua periode.


Sumber: https://gorontalo.tribunnews.com/2022/07/26/peluang-idah-syahidah-marten-taha-jadi-cagub-begini-analisis-pengamat-iain-gorontalo