TRIBUN NEWS – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno, kedua nama yang santer disebut berpotensi mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY maupun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno punya kelebihan masing-masing untuk disandingkan dengan Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024.
AHY adalah ketua partai. Partai Nasdem sebagai deklarator Anies butuh PKS dan Demokrat supaya dapat mengusung Anies Baswedan. Sandiaga Uno punya elektabilitas moncer ditambah ‘akomodasi’ Pilpres 2024.
Jajak Pendapat Elektabilitas Cawapres Lembaga Survei Nasional:
1) Lembaga survei Charta Politika
– Sandiaga Uno 27,6 persen
– Ridwan Kamil 16,5 persen
– Erick Thohir 9,8 persen
– AHY 8,8 persen
– Khofifah Indar Parawansa 6,4 persen
2) Politika Research and Consulting (PRC)
– Sandiaga Uno 13,5 persen
– Anies Baswedan 11 persen
– Ridwan Kamil 10,4 persen
– AHY 4,2 persen
– Khofifah Indar Parawansa 1,2 persen
3) Litbang Kompas
– Sandiaga Uno 4,4 persen
– Ridwan Kamil 3,4 persen
– Agus Harimurti Yodhoyono 3,1
– Basuki Thajaja Purnama dan Tri Risma Maharani masing-masing 2 persen
– Andika Perkasa dengan 1,5 persen
– Erick Thohir 1,4 persen
Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui tatap wawancara muka yang diselenggarakan 26 Mei-4 Juni 2022, dengan responden sebanyak 1.200 orang dan dipilih secara acak.
Menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin error penelitian kurang lebih 2,8 persen.
Pengamat politik dari Gorontalo Hendra Yasin mengatakan, peluang Anies Baswedan – AHY dapat menjadi capres-cawapres 2024 cukup terbuka.
Hendra mengatakan, komunikasi sejauh ini bisa saja dilakukan, hanya saja melihat sampai saat ini, menjadi pasangan yang final tentu belum bisa dipastikan.
Kata alumni Universitas Gajah Madah ini, terlebih melihat pertemuan antara Anies Baswedan – AHY itu, tidak serta merta Anies menyatakan sikap akan berpasangan dengan AHY, semua basisnya sangat normatif.
Jika memungkinkan duet itu dilakukan, ada beberapa partai yang memungkinkan akan bersatu di antaranya, Nasdem, PKS dan Demokrat.
“Nasdem tidak bisa berdiri sendiri untuk mengusung, karena secara presentasi tidak memenuhi, tentu memerlukan koalisi, dan tiga partai di antaranya Nasdem, Demokrat dan PKS, tiga partai ini tentu memungkinkan,” ungkapnya.
Kehadiran AHY berpotensi besar karena membawa Demokrat. Demokrat pasti akan meminta AHY menjadi cawapres serta juga melihat sejauh ini Demokrat berseberangan dengan PDIP.
“Demokrat (hampir) tidak mungkin berkoalisi dengan PDI-P,” tandasnya.
Sumber: https://gorontalo.tribunnews.com/2022/10/11/pendamping-anies-baswedan-di-pilpres-2024-hendra-yasin-beber-kekuatan-sandiaga-uno-ahy?page=all